Cibuyutan Part 2 -Study Tour TMII dan Kidzania-

Assalamu'alaykum wr wb sahabat..

Masih ingat tentang kampung Cibuyutan? Jika lupa, silakan merefresh sejenak ingatan sahabat disini. Beberapa waktu lalu, tim Circle of Love menerima undangan dari myquran. Undangan tersebut merupakan kelanjutan dari Kegiatan Bakti Sosial di Kampung Cibuyutan. Namun, kali ini kegiatannya tidak dilaksanakan di kampung Cibuyutan, tetapi di Jakarta. Acara ini dikemas dengan nama" Kegiatan Study Tour Taman Mini Indonesia Indah dan KIDZANIA bersama Madrasah Ibtidaiyah Mistahussolah Desa Cibuyutan".

Dalam kegiatan ini, dua orang perwakilan tim CoL berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan tersebut.  Kegiatan diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 s.d.6 MI Miftahussolah. sebanyak 29 anak ditambah beberapa guru dari MI tersebut dan tentunya tim dari myquran. Seperti apa kegiatannya, mari kita simak cerita mereka berikut ini.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
  
Undangan itu datang, diantar langsung ke homebase Circle of Love.  Undangan kegiatan Cibuyutan part II. Cukup menarik. Pun lokasinya cukup di Jakarta. Ah, kegiatan yang menarik saya pikir.  Tanggal 10-11 November 2012, sepertinya cukup punya waktu untuk hadir. Tinggal mencari teman. Setelah melakukan woro-woro via email dan di chatroom kami, tampaknya teman-teman sedang berhalangan di hari itu Kalo berangkat sendirian bakal krik-krik ga ya..haha..Dan Alhamdulillah, beberapa hari sebelum hari H, seorang teman saya, Yuli menyatakan kesediannya untuk ikut di kegiatan tersebut. Horee.. Ada teman. Bepergian ada teman itu kan lebih menyenagkan, apalagi kamu tidak tahu bagaimana cara pergi kesana. :)) Yup, setelah melakukan konfirmasi dengan tim myquran, kami diminta untuk langsung datang ke TMII saja pukul 10.00.

Sampai di TMII waktu menunjukkan pukul 10 lewat. Perwakilan dari myquran sudah mengirim sms, melakukan konfirmasi kembali kehadiran kami. Kami diminta langsung menuju PP IPTEK sebagai destinasi pertama. Tanpa membuang banyak waktu kami langsung mencari cara bagaimana sampai ke PP IPTEK karena ternyata letaknya ada di belakang sana. Kata petugas disana, biasanya kami bisa naik mobil wisata dengan membayar Rp3.000,00 sekali naik untuk sampai tempat tujuan manapun di area TMII tersebut. Hari itu mungkin sednag ramai pengunjung sehingga mobil wisata itu tidak tampak di parkiran. Akhirnya sepakatlah kami untuk naik ojek saja. Mengingat tidak mungkin jalan kaki. Selain terlalu jauh, kami juga ingin menghemat waktu supaya cepat sampai. 

Sekitar 5 menit naik ojek, sampai juga di PP IPTEK. Tak nampak ada rombongan anak-anak. Ya pastilah kami terlambat. Rombongan sudah masuk ke dalam. Kami hubungi tim myquran, yang tak berapa lama datang menjemput kami. Selanjutnya bersama dengan ketua pelaksana kegiatan, kami berdua diantar menuju ke tempat rombongan berada. Berdasarkan info dari pak ketua, panitia rombongan dari Cibuyutan  dijemput disana pukul 04.00 pagi. Ketika bus sampai  di tempat penjemputan, rombongan juga tepat sampai bawah sehingga tidak perlu waktu lama untuk langsung berangkat ke Jakarta. Oh ya, mengingatkan sahabat sekalian, transportasi roda 4 tidak dapat menembus sampai desa Cibuyutan. Untuk sampai ke desa tersebut, dari lokasi penjemputan (yaitu dari titik dimana roda empat dapat sampai sana), perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Medan yang dilalui ini cukup sulit dan agak menanjak. Oke, jadi info bahwa rombongan dari Cibuyutan sampai di lokasi penjemputan pukul 04.00 pagi cukup mencengangkan bagi kami. Sambil membayangkan medan jalan kaki menuju Cibuyutan. Subhanalloh, semangat sekali mereka ini. Mulai jalan jam berpa mereka ini.

Tampaknya mereka sedang berada di ruang Robotik. 29 anak itu dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil, yang berisi sekitar 7-8 anak. Masing-masing kelompok didamping oleh 1-2 orang kakak pemandu. Tugas pemandu ini, tentunya mendampingi mereka selama berjalan-jalan dan menerangkan hal-hal yang perlu mereka ketahui. Kami berdua pun langsung bergabung dengan salah satu kelompok. Kelompok hijau mereka mereka menyebutnya, terdiri dari 7 siswi kelas 4 hingga 6 SD. Satu per satu peraga di area Robotik itu dicoba, mulai dari simulasi gempa. Masing-masing kelompok secara bergantian masuk ke sebuah ruangan tertutup untuk merasakan sensasi terjadinya gempa. Cukup heboh ketika adek-adek itu mencobanya. Selanjutnya kelompok kami mencoba peraga untuk simulasi tsunami. Selanjutnya kami berkeliling mencoba peraga ayang ada, seperti harpa tanpa dawai, percobaan listrik statis, cermin cembung, dan beberapa perga lagi. Kadang mereka masih nampak malu-malu, bahkan hanya untuk sekedar mencoba peraga yang ada. Perlu didorong berkali-kali hingga akhirnya mereka mau mencoba. di balik malu itu, di balik sorot mata mereka itu ada keingintahuan yang besar. Hanya saja mereka malu, apalagi siswi-siwi yang sudah kelas 6 SD. Tidak semua memang. .. It's ok lah, memang jadi tugas pemandu kan untuk medorong adek-adek ini berani mencoba.. :)

Para siswi sedang mendengarkan penjelasan dari pemandu
Seorang siswi sedang memcoba alat peraga terjadinya Tsunami

Tidak hanya di bagian robotik saja, rombongan juga mengunjungi beberapa tempat peraga lainnya di PP IPTEK. Dalam perjalanan itu, ada suatu jawaban yang saya pikir agak aneh (jika tidak bisa dibilang lucu). Jadi, kami belajar tentang mesin-mesin yang berkaitan dengan alat transportasi. Ada peraga mobil, pesawat terbang, kapal laut. Sambil menunjuk ke arah peraga pesawat, seorang kakak pemandu bertanya kepada anak-anak, " Ada yang tau ga, itu apa..?? " Hening sejenak..Hingga seorang anak menjawab, "kapal". He,,,?? Kapal..Hmm..Kapal terbang kah maksudnya...? Atau dia memang tidak tau bahwa benda itu bernama pesawat. Karena ketika diperlihatkan miniatur kapal laut pun, para pemandu masih harus menjelaskan bahwa benda itu bernama kapal. Pikiran saya jadi bercampur. Mereka  belum pernah tau benda apa itu atau memang tadi hanya kebetulan salah menjawab.. Baiklah, tidak perlu dipikir panjang. 

Lanjut ke sesi selanjutnya, anak-anak tersebut berkesempatan untuk melakukan demo sains. Acaranya dipandu oleh crew dari TMII sendiri. Di sesi demo sains ini,  ada beberapa percobaan yang dipresentasikan oleh crew, diantaranya percobaan memasukkan balon ke dalam botol  dan tebak angka. Mereka cukup antusias utnuk mengikuti demo tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh crew dari TMII dapat dijawab dengan baik oleh mereka. Dan mereka dapat memahami dengan baik apa yang dilakukan dalam demo tersebut. Agaknya saya tidak boleh terlalu mengunderestimate kemampuan mereka. Dengan segala keterbatasan yang ada, mereka masih mampu untuk menangkap berbagai penjelasan yang disampaikan. 

Demo Sains
Selesai demo sains, kami melanjutkan putar-putar sebentar di PP IPTEK hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 12.00. Waktu di PP IPTEK habis, kami lanjutkan dengan ishoma. Dengan mengendarai bus (tentunya kami berdua ikut nebeng di bus ini), rombongan menuju Masjid Diponegoro. Kami melaksanakan solat dan makan siang disana. Tak berapa lama selesai menikmati makan siang, ada grup topeng monyet datang. Anak-anak itu terlihat terkagum-kagum. Pikir kami, mungkin di Cibuyutan sana ga pernah ada topeng monyet ya..Ah, tapi mau ada atau tidak, anak-anak dimanapun selalu terhibur kok melihat atraksi topeng monyet. 

Pukul 13.30, perjalanan dilanjutkan. Destinasi berikutnya adalah Skylift.  Iya, rombongan berkesempatan untuk naik skylift, menikmati TMII dari ketinggian. Setelah antre lumayan lama, akhirnya tiba juga giliran rombongan kami. Satu kereta diisi 4-5 anak ditambah satu pendamping. dalam kesempatan ini, kebetulan kami berdua tidak bersama anak-anak. Jadi, tidak bisa banyak cerita bagaimana reaksi anak-anak selama di Kereta Gantung. Hanya saja, kami dapat menangkap kegembiraan mereka begitu sampai di darat. Tak tampak ketakutan sama sekali berada di ketinggian. satu kata yang bisa saya gambarkan, excited. 

Antre naik skylift
Acara di area Skylift memakan waktu cukup lama, hingga menjelang Ashar. Berhubung romongan dari Cibuyutan sudah menjama' solat mereka, perjalanan langsung dilanjutkan menuju destinasi terakhir di TMII yaitu Museum Transportasi. Beberapa panitia memutuskan untuk menuju ke masjid dulu untuk solat Ashar, sebagian lain akan solat di area museum Transportasi,. Sementara kami  berdua memutuskan untuk ke masjid dulu dan menyudahi perjalanan bersama mereka. Iya, kami tidak ikut mendampingi lagi hingga ke Museum Transportasi.

Berdasarkan informasi dari myquran, menurut rencana, setelah dari TMII rombongan akan melaksanakan solat maghrib di Masjid Istiqlal. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Hotel Hobi-Hobi., Pondok Gede. Mereka akan menginap semalam disana. Acara Ahadnya adalah menuju Kidzania. di Kidzania ini tidak semua panitia ikut masuk, jadi hanya beberapa saja yang akan mendampingi. Atas alasan itu pula, kami tidak hadir juga di kegiatan hari Ahadnya. Selesai dari Kidzania, mereka akan kembali ke Cibuyutan.

Perjalanan kami bersama rombongan dari Cibuyutan memang sangat singkat. Tapi dari yang singkat itu, ada banyak pelajaran dan hikmah yang dapat kami petik. Kami belajar dari semangat mereka, kegembiraan mereka, ketulusan para guru yang mengabdi disana. Terbayang perjalanan panjang Cibuyutan-Jakarta. Berjalan kaki dini hari, demi bisa menepati janji pukul 04.00 sampai di lokasi penjemputan. Bukan hal yang mudah untuk anak-anak sekecil itu. Pun, setelah pulang dari Jakarta, mereka masih akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga sampai Cibuyutan. Ah tapi bagi mereka segala kelelahan dan kepayahan itu tak ada artinya. Semuanya telah terbayar impas dengan suatu pengalaman yang berharga. :))



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sahabat, sekian cerita study tournya. Ada hal-hal yang tampaknya sepele di mata kita, tetapi bisa menjadi sesuatu yang mengesankan di mata orang lain, atau bahkan jika melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.. :)

Kami sampaikan terima kasih kami kepada para donatur sekalian atas terselenggaranya kegiatan ini.  Jazakumullah khairan katsira. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada myquran atas undangan yang berkesan ini.


Wassalamu'alaykum wr wb 




diceritakan oleh : Yuli Setyowati dan Annisaningrum Y



0 komentar:



Posting Komentar

Tinggalkan jejak sahabat disini ya...